Posts

Showing posts with the label Fredrik Backman

Tips Menulis ala Pacc Fredrik Backman (Part 2)

Image
Cihuy, Pacc Backman Lagi! Postingan ini memakan waktu lebih lama dari seharusnya, h3h3 .... PART 2 dari tips barokah Pacc Backman yang kita ... Ekhem , AKU tunggu-tunggu. Sebab aku tidak tahu kalian menunggu-nunggunya atau tidak, xixixi . Sekali lagi, tips ini diambil dari Instagram Pacc Backman yang bisa kalian temukan  di sini . Pacc Backman juga mewanti-wanti kalau tips ini diambil dari pengalaman pribadinya, dan mungkin tidak akan cocok untuk semua orang. Ini adalah tips yang berguna untuk dirinya sendiri, tapi dia juga mau berbagi kepada penulis lain, siapa tahu  di luar sana ada yang merasa cocok. Oh, what a great writer he is . Nah, tidak perlu berlama-lama lagi. Mari kita tengok. 8. Don't Start (Jangan Memulai) Pertama, jangan pernah bilang pada siapa pun kalau kita sedang mulai menulis buku, sebab orang-orang pasti akan terus bertanya kapan kita menyelesaikannya. Semua itu hanya akan menjadi tekanan baru untuk kita, selain segala tekanan yang sudah kita dapat dari me...

Tips Menulis ala Pacc Fredrik Backman (Part 1)

Image
Jalan-jalan Ke Instagrem Pacc Backman (Tjakepp!!!) Selain panutan dalam dunia kepenulisan, ternyata Pacc Backman juga boleh dikatakan Influencer , sebab Instagrem belio mempunyai nyaris 2.5K postingan. Postingan yang dibuat belio pun tipikal bapacc-bapacc pada umumnya, alias foto-foto kehidupan sehari-hari. Keluarga, hewan peliharaan, pemandangan, selfie , bahkan screenshoot hal-hal memorable . Nah, dari 2.5K postingan tersebut, ternyata nyempil 20 biji tips barokah yang dibuat Pacc Backman secara pribadi selama berkecimpung dalam dunia kepenulisan. Belio bilang, dia membuat Tips tersebut lantaran tidak mampu menjawab satu per satu pertanyaan para fans -nya di e-mail. Maka dia rangkumlah semua pertanyaan, dan dijadikan tips barokah. Oleh sebab itu, aku memutuskan untuk merangkum dan menerjemahkan makna dari tips-tips tersebut ke dalam blog Review Impy, supaya para Pembaca Budiman bisa membaca dan mungkin menerapkannya dalam kepenulisan sehari-hari. Kalian mungkin bertanyea-tanyea, apa...

Tanggapanku Pada A Man Called Ove versi Hollywood

Image
Sudah disangka, Sudah diduga! Membicarakan A Man Called Ove karya Fredrik Backman memang tidak ada habisnya. Tentu saja ... cerita sebagus dan semenarik itu mungkin akan menjadi klasik semodel karya-karya Shakespeare seratus tahun ke depan. Maka suatu saat nanti aku akan berkta kepada cucu-cucuku, “Di jaman Nenek dulu ....” lalu mulai mengoceh panjang lebar tentang Fredrik Backman serta kisah-kisah ciptaannya sampai cucu-cucuku berpura-pura sakit perut supaya bisa kabur dari penderitaan. Ekhem ... aku sering melakukan itu saat Almarhum Eyang mulai bercerita tentang masa lalunya di zaman penjajahan. Sekarang aku malah merindukan cerita-cerita beliau, berharap bisa mendengarnya lagi bersama sepupu-sepupu brekele yang berjejer rebahan di lantai dingin. Sebaiknya kita sudahi kisah ihiks-ihik s ini! Ternyata eh ternyata, Holiwut tidak mau kalah kalau soal mengadaptasi cerita bagus. Padahal sudah ada film versi Swedia yang nyaris sempurna, tapi Holiwut masih saja membusungkan dada sambil b...

Ranking Novel-novel Fredrik Backman

Image
Cerita-cerita dulu, yekan .... Dahulu kala, jika seseorang menghampiri Impy Island, lalu bertanya 'Siapa penulis kaporitmu?' maka Impy akan menjawab 'hmmm ....' selama 7 hari 7 malam dan masih belum menemukan jawabannya. Sebab, aku lebih cenderung menyukai novel tanpa memedulikan siapa penulis novel tersebut. Terkadang malah mencintai buku tanpa tahu siapa penulisnya. Aku cinta serial The Sisters Grimm-nya Michael Buckley, tapi aku tidak membaca novel belio selain serial tersebut. Aku suka beberpa novel Pacc Tere 'Tell' Liye, di sisi lain beberapa juga aku benci setengah mati. Aku membaca dan menyukai hampir semua novel Risa Saraswati, tapi hanya sebatas itu. Intinya, belum pernah ada penulis yang benar-benar aku baca semua novelnya sekaligus aku cintai. Sampai suatu hari Fredrik Backman masuk ke dalam hidupku untuk mengubah segalanya. Novel belio berjudul A Man Called Ove sukses membuatku jatuh cinta. Brekelenya, saat itu pun aku tidak terlalu peduli siapa pen...

Kejutan Hidup Tidak Berhenti di Usia Baya (Review : Britt-Marie was Here)

Image
Judul : Britt-Marie was Here Penulis : Fredrik Backman Penerbit : Atria Books ISBN : 9781501142536 Tebal : 324 Halaman Blurb : Britt-Marie can’t stand mess. A disorganized cutlery drawer ranks high on her list of unforgivable sins. She is not one to judge others—no matter how ill-mannered, unkempt, or morally suspect they might be. It’s just that sometimes people interpret her helpful suggestions as criticisms, which is certainly not her intention. But hidden inside the socially awkward, fussy busybody is a woman who has more imagination, bigger dreams, and a warmer heart that anyone around her realizes. When Britt-Marie walks out on her cheating husband and has to fend for herself in the miserable backwater town of Borg—of which the kindest thing one can say is that it has a road going through it—she finds work as the caretaker of a soon-to-be demolished recreation center. The fastidious Britt-Marie soon finds herself being drawn into the daily doings of her fellow citizens, ...

11 Kisah dari 11 Tokoh, Cuma Pacc Backman yang Bisa (Review : Anxious People)

Image
Judul : Anxious People (Para Pencemas) Penulis : Fredrik Backman Penerbit : Gramedia Pustaka Utama ISBN : 9786020662503 Tebal : 424 Halaman Blurb : Satu perampok, delapan orang asing, dan satu gagasan yang sangat buruk. Survei tempat tinggal tidak biasanya melibatkan situasi hidup dan mati, tapi itulah yang terjadi. Perampok yang gagal tiba-tiba menyerbu sebuah apartemen dan menyandera sekelompok orang asing: pasangan yang baru saja pensiun; direktur bank kaya yang terlalu sibuk untuk peduli kepada orang lain; pasangan muda yang akan memiliki anak pertama tapi tak pernah bisa sepakat; wanita 87 tahun yang sudah hidup cukup lama hingga tak takut todongan pistol, agen real estat yang gampang panik tapi selalu siap untuk menjual properti, dan pria misterius yang mengunci diri di satu-satunya kamar mandi di apartemen. Tiap sandera membawa kepedihan, luka, rahasia, dan renjana yang meluap-luap. Tak satu pun dari mereka seperti apa yang tampak dari luar. Dan mereka semua—termasuk perampo...

Impy's all-time-fav book montage

The School for Good and Evil
A World Without Princes
The Last Ever After
Quests for Glory
House of Secrets
Battle of the Beasts
Clash of the Worlds
Peter Pan
A Man Called Ove
My Grandmother Asked Me to Tell You She's Sorry
The Book of Lost Things
The Fairy-Tale Detectives
The Unusual Suspects
The Problem Child
Once Upon a Crime
Tales From the Hood
The Everafter War
The Inside Story
The Council of Mirrors
And Every Morning the Way Home Gets Longer and Longer


Impy Island's favorite books »

Baca Review Lainnya!

Novel "Pamungkas" Serial Bumi? Affah Iyah? (Review : Aldebaran Bagian 1)

1001 Tips Ngeselin Ala Pacc TL (Review : Ily)

Sequel yang (Nyaris) Terlupakan (Review : Sky Academy)

Novel-novel Terkutuk (Mostly Watpat)

Buku yang Sempurna ... Kata Orang-orang (Review : Laut Bercerita)

Sitta Karina dan Fantasi Era Golden Decade (Review : Seira and The Legend of Madriva)