10 Tips Seputar Tokoh




Seperti yang kita tahu, tokoh adalah aspek terpenting dalam setiap literasi. Tokoh ibarat jembatan penghubung antara pembaca dan kisah dalam buku. Tokoh adalah sahabat sejati pembaca, bahkan terkadang pembaca membayangkan diri mereka adalah tokoh dalam buku. Sepenting itu!

Nah, bagaimana cara supaya tokoh kita dapat dicintai pembaca? Berikut beberapa tips seputar tokoh yang mungkin bisa membantu kalian.




1. Berikan Mereka Tujuan

Karakter kalian harus mempunyai tujuan dalam kisah mereka. Itu akan membantu kalian menyelesaiakan kisah dengan akhir yang jelas dan beralasan. Entah tokoh dibuat untuk bisa menjcapai tujuan, atau tujuan dibuat supaya tokoh bisa mencapainya. Dua-duanya bisa bermanfaat

Bayangkan jika tokoh kalian hanya luntang-lantung sepanjang buku. Tanpa tujuan, tokoh kalian akan seperti gelandangan yang tidak jelas juntrungannya. Kalian tidak mau itu terjadi, kan?


2. Berikan Mereka Motivasi.

Dengan adanya alasan (motivasi) mengapa tokoh kalian mengejar tujuan yang mereka pilih, pembaca bisa ikut bersimpati, dan tertarik mengikuti kisahnya lebih jauh. Jangan ujug-ujug membuat tokoh kalian mencintai seseorang tanpa alasan yang jelas. Pembaca tidak tahu alasan si tokoh mencintai seseorang, jadi kenapa mereka harus peduli? Begitu logikanya, kan?


3. Jadikan Mereka Berguna.

Jika kehadiran sebuah tokoh tidak berpengaruh apa pun dalam suatu kisah, lebih baik tokoh itu tidak usah dimunculkan sama sekali. Ibarat makan sup menggunakan garpu. Tokoh kalian adalah garpunya, alias tidak berguna.


4. Berikan Mereka Rasa Takut

Rasa takut adalah sifat alami segala makhluk hidup di muka bumi. Jika ingin menghidupkan sebuah karakter, jangan lupa memberikan sifat alami kepada mereka.


5. Berikan Mereka Kekurangan.

Kekurangan-lah yang membuat seseorang menjadi 'seseorang'. Berikan karakter kalian kekurangan dalam sifat maupun fisik, supaya mereka benar-benar menjadi seseorang. Karakter yang terlalu sempurna itu selain tidak realistik, juga sangat membosankan.


6. Berikan Mereka Rasa Tertarik.

Seperti rasa takut, ketertarikan pada sesuatu juga salah satu sifat alami makhluk hidup. Jangan mentang-mentang tokoh kalian cuek atau dingin atau segala macam, kalian jadi lupa memberikannya ketertarikan, yang notabene membuat mereka lebih hidup.


7. Berikan Mereka Kepribadian.

Bukan hanya kepribadian, tapi juga bagaimana kalian para penulis menunjukan kepribadian tersebut pada pembaca. Jika tokoh kalian introvert jangan buat dia mempunyai genk berjumlah 48 orang, ya ... itu memang tidak mustahil, tapi kurang cocok saja untuk seorang introvert. Iya, kan?


8. Berikan Mereka Keunikan

Setiap manusia mempunyai keunikan, bahkan kembar identik sekali pun. Berikan sesuatu pada tokoh kalian yang membuat pembaca terus mengingatnya bahkan setelah mereka memulai kisah baru.


9. Jabarkan Fisik Mereka

Isi setiap kepala memang berbeda, tapi menjelaskan wujud fisik tokoh kalian dengan jelas, bisa membuat pembaca lebih mengenal mereka. Apakah tokoh kalian tinggi atau pendek, mancung atau pesek, gemuk atau kurus, dan sebagainya.


10. Berikan Mereka Kemauan Kuat

Kemauan berarti ketertarikan yang lebih besar. Seperti hobi atau kesukaan. Sesuatu yang tokoh kalian sukai, dan nikmati ketika sedang melakukannya.



Comments

Impy's all-time-fav book montage

The School for Good and Evil
A World Without Princes
The Last Ever After
Quests for Glory
House of Secrets
Battle of the Beasts
Clash of the Worlds
Peter Pan
A Man Called Ove
My Grandmother Asked Me to Tell You She's Sorry
The Book of Lost Things
The Fairy-Tale Detectives
The Unusual Suspects
The Problem Child
Once Upon a Crime
Tales From the Hood
The Everafter War
The Inside Story
The Council of Mirrors
And Every Morning the Way Home Gets Longer and Longer


Impy Island's favorite books »

Baca Review Lainnya!

Ily

Laut Bercerita

Aku Menyerah pada Serial Omen-nya Lexie Xu

Novel-novel Terkutuk (Mostly Watpat)

Matahari Minor

Mbah Rick Riordan Melanggar Semua Pakem dalam menulis POV1 (dan Tetap Bagus)

Peter Pan